Prajurit TNI Gelar Aksi Bersih di Pasar Mardika untuk Dukung Ambon Asri dan Bersih

Share:

Aksi bersih pasar oleh personel TNI di Maluku

satumalukuID - Prajurit TNI di Provinsi Maluku melaksanakan aksi bersih-bersih di Pasar Mardika, sebagai bagian dari upaya mendukung pemerintah daerah dalam mewujudkan Kota Ambon yang asri dan bersih, demi kenyamanan masyarakat.

Kegiatan karya bakti ini merupakan wujud nyata kontribusi TNI dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Semangat gotong royong tercermin dalam setiap langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas Pasar Mardika sebagai pusat ekonomi lokal. 

“Aksi ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman guna mencegah timbulnya penyakit," ujar Pangdam XV Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, di Ambon pada Selasa (8/10/2024).

Aksi bersih-bersih ini melibatkan Trimatra TNI, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), serta pemerintah daerah dan masyarakat setempat. 

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi UU RI Nomor 34 Tahun 2024 tentang TNI, yang mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Karya bakti ini mendukung pemerintah daerah dalam memberdayakan wilayah pertahanan serta memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. 

[cut]

“Sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat diperlukan untuk mencapai tujuan ini," jelas Mayjen Putranto.

Selain mendukung kebersihan lingkungan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, yang merupakan langkah preventif terhadap kerusakan alam yang dapat berdampak pada kehidupan manusia.

Mayjen Putranto juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga kebersihan. 

"Mari menjadi pelopor dalam aksi ini dengan semangat, demi lingkungan yang bersih dan masyarakat yang sehat," tambahnya.

Aksi bersih Pasar Mardika dilakukan menyusul adanya penumpukan sampah di belakang gedung baru pasar tersebut. 

Menurut pedagang, sampah sudah menumpuk selama empat bulan tanpa diangkut oleh pihak terkait, hingga akhirnya menumpuk setinggi dua meter dan menutup akses pintu darurat. 

Selain itu, bau tak sedap dari sampah mengganggu kenyamanan pedagang dan pengendara yang melintas di area tersebut. (aldi)

Share:
Komentar

Berita Terkini