Penyerahan memori jabatan PJ Bupati Malra dari Jasmono kepada Samuel Huwae disaksikan Pj Gubernur Maluku. (Foto Ist). |
satumalukuID – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemprov Maluku, Drs Samuel Estefanus Huwae MH, resmi menjadi Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara (Malra) menggantikan Jasmono yang telah bertugas selama satu tahun.
Pelantikan dan serah terima jabatan tersebut dilakukan oleh Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie, bertempat di Kantor Perwakilan Pemprov Maluku di Jakarta pada Kamis (31/10/2024), pukul 10.00 WIB.
Jasmono tidak diperpanjang masa jabatan Pj Bupati Malra, sesuai dengan Keputusan Mendagri yang menetapkan Samuel Huwae tertuang dalam SK Nomor: 100.2.1.3-4256 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pj Bupati Malra.
Surat tersebut tertanggal 9 Oktober 2024 ditandatangani Plh Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah, Suryawan Hidayat.
Huwae akan menjabat Pj Bupati Malra hingga terpilih bupati definitif hasil Pilkada 27 November tahun 2024.
Sedangkan Jasmono akan kembali bertugas sebagai Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Pemprov Maluku.
Sementara itu, proses pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah oleh Pj Gubernur Maluku mewakili Mendagri, dilanjutkan penandatanganan berita acara, pengucapan sumpah jabatan dan pemasangan tanda pangkat/jabatan dan penyerahan SK Mendagri.
[cut]
“Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang mampu membangun kepercayaan dan mengandalkan team work untuk menyelesaikan setiap tugas, tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan kepadanya,” ujar Pj Gubmal.
Dikatakan, Pj Bupati Malra adalah seorang ASN yang dipercayakan bangsa dan negara untuk meneruskan kepemimpinan sebagaimana diatur Pasal 14 ayat 1 Peraturan Mendagri Nomor 4 Tahun 2023.
Sadali menegaskan, seluruh konsentrasi elemen bangsa sementara tertuju kepada Pilkada serentak tahun 2024.
“Mengingatkan Pj Bupati Malra mengedepankan sikap netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon kontestasi Pilkada serentak,” tandasnya.
Pj Bupati Malra diingatkan buka komunikasi dengan KPU dan Bawaslu serta tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
“Bangun komunikasi dengan penyelenggara, sehingga bisa mengidentifikasi masalah bila terjadi,” kata Sadali.
Acara pelantikan tersebut dihadiri Plh Sekda Maluku Suryadi Sabirin, mantan Pj Bupati Malra Jasmono, pimpinan DPRD, Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Malra serta mantan Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu.
Samuel Huwae yang akrab disapa Semi, ketika dihubungi media Kamis (31/10/2024) belum mau berkomentar banyak.
“Iya baru selesai pelantikan. Minta dukungan dan doanya,” katanya. (NP)