 |
| Ketua DPRD Maluku Benhur G Watubun |
satumalukuID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku telah punya pimpinan periode 2024-2029, sesuai dengan hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2024 dan SK DPP partai politik masing-masing.
Terdapat empat pimpinan dewan tersebut yaitu sebagai ketua Benhur G. Watubun (PDI Perjuangan) dan tiga wakil ketua.
Yakni wakil ketua I Fauzan Rahawarin (Partai Nasdem), wakil ketua II Johan Lewerissa (Partai Gerindra) dan wakil ketua III Abdul Asis Sangkala (PKS).
Kepada media ini Senin (7/10/2024), Benhur yang terpilih kembali sebagai ketua, mengatakan, penunjukan dirinya diputuskan DPP PDI Perjuangan dengan SK Nomor 6692/INDPP/IX/2024 yang diteken Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto tertanggal 13 September 2024.
"SK dari DPP PDI Perjuangan yang diteken Megawati Soekarnoputri serta Sekjen DPP menetapkan saya sebagai pimpinan DPRD Maluku," ujar Benhur.
Sedangkan Partai NasDem tetapkan Mohamad Fauzan Rahawarin dengan Surat Nomor; SK-AKD/DPP NasDem/VIII/2024 yang diteken Surya Paloh dan Hermawi Franziskus Taslim tertanggal 24 Agustus 2024.
Serta PKS menunjuk Abdulah Asis Sangkala sebagai wakil ketua (Waka) DPRD Maluku periode 2024 - 2029.dengan SK Nomor: 897/Skep/DPP-PKS/2024 yang diteken Ahmad Syaikhu dan Aboe Bakar Alhabsyi tertanggal 13 September 2024.
[cut]
Kemudian dari Partai Gerindra menetapkan Johan Johanis Lewerissa dengan SK Nomor: 09-0468/Kpts/DPP-GERINDRA/2024 yang diteken H. Prabowo Subianto dan H. Ahmad Muzani tertanggal 19 September 2024.
"Benar. SK sebagai wakil ketua dari DPP Gerindra sudah ada di Sekretariat DPRD Maluku," ujar Lewerissa, saat dikonfirmasi media ini Senin (7/10/2024).
Sementara itu, pekan lalu, Benhur juga menjelaskan, sudah terbentuk 9 fraksi di DPRD Maluku periode 2024 -2029. Yang terdiri dari 7 fraksi utuh dan 2 fraksi gabungan.
Dua fraksi gabungan itu yakni Fraksi Amanah Persatuan yaitu dari PAN dan Perindo diketuai Amirudin serta Fraksi Nurani Pembangunan koalisi Partai Hanura dan PPP diketuai Edison Sarimanela.
Hal itu disampaikan Benhur saat memimpin rapat paripurna DPRD Maluku, dalam rangka pengumuman pembentukan fraksi-fraksi DPRD provinsi serta pembentukan Pansus Tata Tertib dan Kode Etik DPRD Maluku.
"Parpol yang peroleh empat kursi sudah bisa bentuk fraksi tersendiri. Seperti Partai Golkar, PKB, dan Partai Demokrat tidak ingin bergabung dengan parpol lain di dalam satu fraksi," ujarnya.
Untuk tujuh fraksi utuh di DPRD Maluku terdiri dari F-PDI Perjuangan diketuai Andre Taborat, F-NasDem diketuai Irawadi, F-Gerindra diketuai John Laipeny, F-PKS dipimpin Rostina, F-Golkar diketuai Junus Serang, F-PKB diketuai Moein Refra, serta F-Demokrat diketuai Halimun Sahulauw. (NP).
