satumalukuID -- Program Integrasi Layanan Primer (ILP) di lima puskesmas akhirnya diluncurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 2024.
Peluncuran program ini diharapkan semakin maksimal dalam pelayanan kesehatan diberikan Pemerintah Daerah Ambon kepada masyarakat setempat.
Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus N Kaya di Ambon mengatakan peluncuran program itu di daerah setempat sebagai kegiatan yang pertama di Provinsi Maluku.
“Integrasi Layanan Primer secara nasional telah diluncurkan sejak tahun 2023, tetapi di Kota Ambon baru dilakukan saat ini, untuk Provinsi Maluku, Kota Ambon yang pertama dan akan dipusatkan di lima puskesmas di lima kecamatan,” katanya, Jumat (8/11/2024).
Ia mengatakan program itu salah satu di antara enam pilar transformasi bidang kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas atas kebijakan Kementerian Kesehatan.
Dengan ILP ini fundamental pelayanan di puskesmas berubah sebagai bentuk penataan dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer, berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan dan keluarga, yakni mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa, hingga tua.
“Ini merupakan langkah awal yang diharapkan nanti terus berlanjut sehingga meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, yang dimulai dari lima puskesmas dan akan dilanjutkan ke 22 puskesmas lainnya,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menjelaskan program ILP diimplementasikan di lima puskesmas di daerah setempat, yakni Puskesmas Benteng, Rijali, Poka, Rumahtiga, Tawiri, dan Hutumuri.
Dengan implementasi program ILP, ujarnya, ke depan pelayanan di puskesmas dilakukan bukan hanya bagi pasien tetapi juga keluarga.
“Misalnya ada ibu datang mengantar anaknya yang sakit, tidak hanya anaknya yang diperiksa namun ibu juga diskrining, diukur berat badan, tensi darah, glukosa, lingkar perut, untuk melihat apakah ada risiko penyakit atau tidak dengan fasilitas yang tersedia di puskesmas, “ katanya.
Ia menyebut target penerapan program tersebut di kota itu.
"Kami targetkan 17 puskesmas lainnya di Kota Ambon akan diterapkan program ini di tahun 2025,” ujarnya.
Dengan peluncuran program ILP pada peringatan HKN Ke-60 di daerah setempat maka transformasi kesehatan dapat dilaksanakan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Ambon. (aldi)