SATUMALUKU.ID - Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025, Bank Indonesia Perwakilan Maluku menyiapkan uang tunai sebesar Rp1,02 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat melalui layanan kas dan jaringan perbankan.
“Untuk memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat, kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar transaksi tunai maupun non tunai berjalan lancar,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Rawindra Ardiansah, dalam rilis resminya.
Bank Indonesia Provinsi Maluku memproyeksikan peningkatan kebutuhan uang kartal pada periode ini.
Khusus untuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, kebutuhan uang tunai diperkirakan mencapai Rp1,07 triliun, meningkat 1,4 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kebutuhan ini terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp1,02 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp48 miliar.
Peningkatan permintaan uang tunai ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat hingga akhir tahun, termasuk realisasi anggaran pemerintah daerah serta libur panjang Natal dan Tahun Baru.
Sebagai bagian dari pelayanan, Bank Indonesia menggelar program layanan penukaran uang bertajuk “Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (Serunai) 2024” yang berlangsung pada 14-20 Desember 2024.
Program ini memprioritaskan layanan di gereja-gereja, termasuk penukaran uang pecahan Rp75 ribu.
Untuk mempermudah proses penukaran uang, paket penukaran ditetapkan sebesar Rp4.000.000 per orang. Selain itu, kegiatan ini menjadi momen untuk mengajak masyarakat semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.
Bank Indonesia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transaksi non tunai melalui berbagai kanal seperti Kartu Debit, Kartu Kredit, BI-FAST, Mobile Banking, Internet Banking, dan QRIS. Hal ini diharapkan mendukung transaksi yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal (CEMUMUAH). (Tyo)