SATUMALUKUID --Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Perum Bulog Kanwil Maluku dan Maluku Utara (Malut) memastikan stok kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir tersedia dalam kondisi aman hingga Februari 2025.
Jefry Tanasy, Manager Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog Kanwil Maluku dan Maluku Utara, menjelaskan bahwa stok beras di wilayah tersebut mencapai 17.816 ton.
Rincian penyebaran stok beras meliputi Gudang Bulog Ambon sebanyak 9.557 ton, Gudang Bulog Langgur 4.663 ton, dan Gudang Bulog Ternate 14.191 ton.
Selain itu, terdapat rencana penambahan pasokan beras impor dari Pakistan dan Vietnam sebesar 10.650 ton.
Untuk stok minyak goreng, tersedia 14.991 liter di Gudang Bulog Ambon, 13.668 liter di Gudang Langgur, dan 28.659 liter di Gudang Ternate.
Sementara stok gula pasir tercatat sebanyak 129.254 kilogram, dengan rincian Gudang Ambon menyimpan 27.804 kilogram, Gudang Langgur 26.100 kilogram, dan Gudang Ternate 75.350 kilogram.
"Stok kebutuhan pokok di gudang Bulog dipastikan aman hingga awal Februari 2025," ujar Tanasy.
Bulog juga menyatakan kesiapannya mendukung Pemerintah Provinsi Maluku dan pemerintah kabupaten/kota di Maluku dan Maluku Utara dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Hal ini bertujuan agar inflasi tetap terkendali.
"Tentunya Bulog siap mendukung program pemerintah, baik itu GPM maupun Pasar Pengendalian Inflasi (Pasadli)," tambahnya.
Tanasy turut mengimbau masyarakat di wilayah Maluku dan Maluku Utara agar tidak khawatir, karena Bulog memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok mampu memenuhi permintaan masyarakat, khususnya menjelang momen Nataru. (Mars).