SATUMALUKU.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, termasuk Kota Ambon, pada Senin (16/12) pukul 17.23 Wita.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan bahwa pusat gempa tersebut berada di laut pada kedalaman 16 kilometer.
Lokasinya berada di koordinat 3,67° LS dan 129,32° BT, atau sekitar 57 kilometer di tenggara Maluku Tengah, Maluku.
"Guncangan dirasakan di beberapa wilayah dengan skala intensitas II-III MMI," kata Daryono. Wilayah Amahai, Waipia, Yaputih, dan Saparua mengalami skala intensitas III MMI, sedangkan Kota Ambon dan Kairatu mencatat skala intensitas II MMI.
Berdasarkan analisis awal BMKG, gempa ini tergolong dangkal dan dipicu oleh aktivitas penyesaran dasar laut (submarine faulting) di Laut Banda dengan mekanisme kombinasi pergerakan naik (oblique thrust).
"Hingga pukul 17.40 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan," tambah Daryono. Selain itu, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Informasi resmi dapat diperoleh melalui aplikasi infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dengan menghubungi kantor BMKG terdekat," tutupnya.
BMKG mengingatkan warga agar tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi resmi dari lembaga terpercaya untuk memastikan keselamatan bersama. (Mars)