SATUMALUKUID -- Provinsi Maluku mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Maluku pada tahun 2024 mencapai angka 73,40, mengalami peningkatan sebesar 0,65 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 72,75.
Dengan capaian ini, IPM Maluku telah masuk dalam kategori tinggi.
"Sejak 2020 hingga 2024, IPM Maluku rata-rata meningkat sebesar 0,71 persen per tahun," ungkap Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattwaellapia, di Ambon, Jumat (6/12/2024).
Peningkatan di Semua Dimensi
Maritje menjelaskan peningkatan IPM tahun ini terjadi di seluruh dimensi, yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak:
IPM Maluku mengalami tren positif sejak tahun 2020, di mana nilainya meningkat dari 71,34 pada 2020 menjadi 73,40 pada 2024. Perbaikan ini mencerminkan pembangunan manusia yang berkelanjutan di Maluku.
"Pada tahun 2024, Indeks Pembangunan Manusia enam kabupaten/kota di Maluku telah berada dalam status tinggi, yaitu Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Buru, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, dan Kota Tual," jelas Maritje.
Adapun kabupaten/kota yang masih berada dalam kategori sedang berjumlah empat daerah. Secara keseluruhan, peningkatan indikator di semua dimensi mendorong pembangunan manusia di Maluku ke arah yang lebih baik.
Namun, Maritje mencatat sedikit perlambatan pertumbuhan pada dimensi Umur Harapan Hidup (UHH), dari 0,41 persen pada 2023 menjadi 0,33 persen pada 2024.
Meski demikian, percepatan pertumbuhan pada indikator Rata-rata Lama Sekolah memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan IPM.
Dengan pencapaian ini, Provinsi Maluku optimistis dapat terus meningkatkan pembangunan manusia secara berkelanjutan. (Mars).