SATUMALUKU.ID -- Grup asal Malaysia, Orang-Orang Drum Theatre, memukau penonton dalam Festival Drum Hong Kong bertajuk One Beat, One World: Connecting Through the Drum, yang berlangsung Minggu (8/12) di Art Park, Distrik Budaya Kowloon Barat, Hong Kong.
Mereka membawakan lagu Maluku, Ayo Mama, dengan sentuhan unik yang memadukan musik tradisional Indonesia dengan aransemen megah.
Dengan dukungan iringan Hong Kong Chinese Orchestra, Ayo Mama dibawakan dalam dua bahasa, Indonesia dan China, oleh vokalis Zyee Leow dan Rosemary Joel.
Aransemen lagu ini digarap oleh Kong Su Leong, menghasilkan harmoni indah antara vokal dan permainan alat musik pukul seperti jidor, xylophone, gendang, serta marakas.
Penampilan berdurasi lima menit ini disambut gemuruh tepuk tangan dari penonton.
Selain Ayo Mama, Orang-Orang Drum Theatre juga menampilkan lagu rakyat Sarawak, Tuyang Sit in The Corner.
Dalam lagu tersebut, mereka memadukan alat musik tabuh dengan sape, alat musik petik tradisional khas suku Dayak, menambah warna etnis yang kental.
Festival tahunan ini turut menghadirkan penampil dari berbagai negara, seperti Tap Dance, R&T oleh Natsuo Shimizu (Jepang), Bukchum (Drum Dance) oleh The Little Angels Art Troupe (Korea), Tabla and Dance oleh Nawaz Mirajkar dan Sruti Pegatraju (India).
Termasuk di antaranya Hand Drum and Dance oleh Leung Ching-kit & Hood Pasha Umer (Xinjiang, China), dan Lanzhou Taiping Drum oleh Yonghong Peace Drum Troupe of Lanzhou (China Daratan).
Festival yang diselenggarakan oleh Hong Kong Chinese Orchestra dan dipersembahkan oleh Chinachem Group ini bertujuan mempromosikan inklusivitas budaya.
Menggabungkan tari dan permainan drum dari berbagai tradisi dunia, acara ini menjadi cerminan semangat budaya yang semarak dan dinamis di Hong Kong. (Tyo).