SATUMALUKU.ID -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024.
Lapas Ambon menjadi satu-satunya Satuan Kerja (Satker) di lingkup Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku yang berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2024.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, kepada Kepala Lapas Ambon, Mukhtar, dalam acara Refleksi Akhir Tahun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di Auditorium Kampus Politeknik Pengayoman Indonesia, Tangerang, Banten, Senin (16/12/2024).
Acara ini mengusung tema “Membangun Sinergi untuk Indonesia Emas: Hukum, HAM, Imigrasi, Pemasyarakatan sebagai Pilar Pembangunan Nasional”, dan menjadi momentum penting dalam refleksi kinerja Kemenkumham.
Kepala Lapas Ambon, Mukhtar, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh jajaran dalam melakukan reformasi birokrasi dan mencegah korupsi.
Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan proses panjang yang dimulai sejak tahun 2017 dengan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan kinerja.
"Predikat WBK yang diraih ini adalah kebanggaan bagi seluruh jajaran Lapas Ambon. Prestasi ini juga membuktikan komitmen kami untuk mewujudkan reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi," ujar Mukhtar.
Mukhtar juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai atas dedikasi dan kerja keras mereka.
"Saya menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh pegawai yang telah bekerja keras dan ikhlas dalam membangun zona integritas. Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tambahnya.
Ia mengatakan Lapas Ambon menjadi satu-satunya Satker di lingkup Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku yang berhasil meraih predikat WBK pada tahun 2024.
Hal ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Lapas Ambon dalam menciptakan zona integritas yang berorientasi pada pelayanan prima.
Ke depannya, Lapas Ambon bertekad untuk mempertahankan predikat WBK dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. (Tyo)
Selain itu, dengan semangat yang sama, Lapas Ambon berharap dapat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun-tahun mendatang.
Prestasi ini merupakan langkah nyata menuju reformasi birokrasi yang lebih baik dan pelayanan publik yang berkualitas, sekaligus kontribusi penting dalam pembangunan nasional yang bersih dari korupsi. (Tyo)