SATUMALUKU.ID -- Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon secara resmi meluncurkan Fakultas Sains dan Teknologi sebagai langkah strategis dalam memenuhi syarat transformasi menuju Universitas Kristen Negeri (UKN).
Rektor IAKN Ambon, Yance Z Rumahuru, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut.
"Setelah satu tahun kami menanti, akhirnya terwujud dengan diterimanya SK tentang pembentukan Fakultas Sains dan Teknologi. Fakultas ini akan menaungi program studi seperti Sistem Informasi, Arsitektur, dan Teknik Industri," ujar Yance di Ambon, Senin.
Ia menegaskan, pembentukan fakultas ini merupakan upaya untuk menjawab kebutuhan pasar kerja di wilayah timur Indonesia sekaligus memenuhi salah satu syarat penting transformasi kelembagaan menuju UKN pertama di Indonesia.
“Hadirnya fakultas ini secara tidak langsung memutus mata rantai ketergantungan masyarakat timur Indonesia terhadap program studi serupa yang selama ini hanya tersedia di wilayah tengah dan barat,” tambahnya.
Peluncuran ini juga diharapkan mampu mendukung pembangunan kawasan Maluku dan wilayah timur Indonesia secara umum.
Yance menegaskan IAKN Ambon telah memenuhi berbagai persyaratan menuju transformasi, termasuk memperbaiki rasio dosen-mahasiswa pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Plh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Syuryadi Sabirin, menyambut positif peluncuran fakultas ini.
Ia menyampaikan harapan agar IAKN Ambon terus berkembang dan melahirkan generasi unggul yang mampu berkontribusi bagi pembangunan Maluku.
"Perkembangan teknologi yang pesat menuntut kita untuk beradaptasi dengan zaman. Peluncuran ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan," ujar Syuryadi.
Senada dengan itu, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen RI, Johni Tilaar, mengapresiasi langkah IAKN Ambon.
Ia menyebut peluncuran Fakultas Sains dan Teknologi sebagai upaya strategis untuk mendukung visi Kementerian Agama dalam menciptakan pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman.
Tilaar juga mengajak berbagai pihak untuk mendukung pengembangan fakultas ini, agar menjadi pusat unggulan yang mampu menghasilkan penelitian inovatif dan solusi nyata bagi masyarakat.
Dengan kehadiran Fakultas Sains dan Teknologi, IAKN Ambon semakin dekat dengan cita-cita menjadi UKN, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan di Indonesia timur. (Tyo)