SATUMALUKU.ID -- Langkah tim Akademi Sepakbola Kabarezsy.U-17 Ambon yang wakili Maluku di kompetisi Piala Soeratin U-17 Putaran Nasional 2024, akhirnya terhenti di babak perempatfinal atau 8 Besar.
Laju tim asuhan pelatih Rochi Putiray dan Safrudin Wakang tersebut, dihentikan oleh tuan rumah Jawa Tengah yang diwakili klub Hati Beriman FC Salatiga dengan skor 3-1 di Lapangan Sriwedari Solo, Senin (16/12/2024).
Dengan hasil tersebut, Jateng maju ke semifinal. Tiga tim lainnya yang lolos 4 Besar adalah Sumatera Barat, Banten dan Jawa Timur.
"Anak-anak sudah tampil maksimal. Mereka berjuang sekuat kemampuan dan semangat hadapi tuan rumah. Namun harus ada pemenang dan Jateng lah yang lolos," ujar manajer tim Kabarezsy.U-17 Ambon, Reza Syaranamual kepada media ini, Selasa (17/12/2024).
Menurutnya, melangkah hingga babak perempatfinal merupakan kebanggaan dan prestasi tersendiri bagi timnya. Karena sejak awal mereka tidak pasang target yang muluk-muluk.
"Kami bangga dengan para pelatih, pemain dan semua ofisial yang telah berjuang maksimal. Begitu juga terima kasih untuk semua dukungan dan doa dari berbagai pihak. Dangke banyak," katanya.
Reza menambahkan, rencananya skuad Kabarezsy.U-17 akan kembali ke Ambon melalui jalur darat dari Solo ke Surabaya pada Rabu 18 Desember 2024. Selanjutnya dari Surabaya ke Ambon pada Kamis 19 Desember 2024.
Sementara itu, kehadiran dan kiprah Kabarezsy.U-17 Ambon di Solo mendapat apresiasi dari putra Maluku yang menjadi Dekan Fakultas Theologia Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Dr Izak Y.M. Lattu MTh yang menulis di akun Facebook nya Asisten Manajer Tim Kabarezsy.U-17, Hillary.Syaranamual.
"Meski kalah, tim ini sebenarnya menangkan hati warga Maluku dan diaspora. Tim ini disambut antusias karena mewakili semangat orang basudara dan filosofi sepakbola manise. Tim ini berhasil melampaui sekat-sekat segregasi yang terjadi akibat bencana sosial lebih dari satu dekade lalu," tulisnya.
Menurut Lattu, anak-anak dari berbagai negeri, jazirah dan iman berkumpul bersama di lapangan sebagai keluarga Kabarezsy.
Mereka bertarung dengan semangat Kabarezsy untuk tunjukkan bahwa hidup orang basudara dalam sinergi selalu manise.
Berikan contoh bahwa sekat-sekat segregasi karena rekonsiliasi elitis itu bisa dikalahkan dengan inisiatif orang basudara.
Seperti diberitakan, perjalanan Kabarezsy.U-17 Ambon di Piala Soeratin U-17 Putaran Nasional di Solo, dimulai sejak 7 Desember 2024. Mereka masuk Grup D bersama Sumut, Bengkulu dan Papua Tengah.
Hasil di Grup D Maluku vs Sumut 2-3, Maluku vs Papua Tengah 5-3, Maluku vs Bengkulu 3-1. Sumut dan Maluku yang lolos 16 Besar.
Di babak 16 Besar, Maluku ketemu Kaltim. Sampai babak normal berakhir kedua tim main imbang 1-1. Penentuan pemenang ditentukan dengan adu penalti, Maluku akhirnya unggul 7-6 atas Kaltim.
Sayangnya, di babak perempatfinal ketemu tuan rumah Jateng langkah Maluku dihentikan dengan skor 3-1. (NP)
.jpeg)
.jpeg)