SATUMALUKU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memastikan ketersediaan stok minyak tanah mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kelangkaan yang berpotensi terjadi di tengah meningkatnya permintaan.
“Kami pastikan stok minyak tanah mencukupi dan mampu mengakomodasi kebutuhan warga. Masyarakat jangan panik, karena petugas Disperindag telah turun langsung untuk memeriksa delapan agen dan pangkalan minyak tanah,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Josias Loppies, di Ambon, Jumat (13/12).
Menurut Josias, pihaknya telah menyurati Pertamina untuk menambah stok minyak tanah agar distribusi tetap lancar dan tidak terjadi kelangkaan.
Penambahan stok akan dilakukan guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
“Di pangkalan tidak ada kelangkaan, dan kami telah menerima informasi dari Pertamina bahwa stok minyak tanah akan ditambah sesuai kebutuhan masing-masing agen,” jelasnya.
Pemkot Ambon juga mengawasi potensi penimbunan di pangkalan. Jika ditemukan pelanggaran, pangkalan akan dikenai sanksi berat, termasuk pencabutan izin usaha.
"Kami hanya menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan serta memberikan saran. Untuk sanksi, itu adalah wewenang Pertamina,” tambahnya.
Josias menjelaskan bahwa minyak tanah merupakan komoditas vital yang digunakan masyarakat untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari maupun sektor industri.
Tingginya permintaan, terutama menjelang hari raya keagamaan, mendorong pihaknya melakukan evaluasi kuota distribusi.
“Permintaan meningkat terutama di masa perayaan atau saat cuaca ekstrem yang bisa memengaruhi distribusi pasokan. Kami terus berkoordinasi agar kebutuhan masyarakat tetap terlayani,” tutupnya. (Tyo)