SATUMALUKU.ID -- Para pelayan dan warga GPM yang kami kasihi ! Salam Damai Natal untuk basudara semua !
Dengan penuh rasa syukur atas kasih Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai kita, kami menjumpai saudara-saudara yang ada di Maluku dan Maluku Utara dalam harapan dan doa:
“Semoga iman saudara-saudara semakin teguh; harapan, sukacita dan damai melingkupi hidup dan kerja sehari-hari”.
Saudara-saudara kekasih, dalam sukacita Natal Kristus di Tahun ini, kami mengajak kita semua bersyukur sebab, sebagai warga GPM kita telah memilih Penatua dan Diaken masa pelayanan 2025-2030.
Dan sebagai warga bangsa Indonesia, kita telah melewati agenda Pemilihan Kepala Daerah di semua Kabupaten, Kota dan Provinsi di Maluku dan Maluku Utara.
Marilah kita berdoa, supaya mereka yang telah terpilih benar-benar menjadi hamba yang melayani dan mensejahterakan masyarakat secara adil dan merata.
Natal mengingatkan kita pada kesediaan Allah untuk datang menjumpai manusia di dalam realitas konkritnya.
Ia meninggalkan ke-Allahan-Nya untuk datang mendamaikan dirinya dengan manusia agar manusia dimerdekakan dari kuasa dosa.
Ia berinisiatif turun dari tahta keilahian-Nya masuk ke dalam dunia untuk melayani manusia.
Ia menyembuhkan, memberdayakan, memberi makan yang lapar dan memberi minum bagi yang haus, memulihkan semua ciptaan.
Natal memberi inspirasi dan pesan kepada kita tentang kepemimpinan yang empatik untuk mendamaikan dan melayani, kepemimpinan yang membebaskan dan memberdayakan sesama, serta memulihkan harkat kemanusiaan dan harkat semua ciptaan.
Para Pelayan dan Warga Jemaat yang kami kasihi !
Tahun ini kita merayakan Natal di dalam arahan tema: “Yesus Datang! Semua orang yang menerima-Nya, diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:1-18)".
Tema ini mengajak kita untuk percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus, sebagai Firman yang telah menjadi manusia dan diam di antara kita.
Ia datang sebagai terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang.
Karena itu, kami pesankan, berilah diri dan seisi keluarga kita diterangi oleh terang Kristus dan hiduplah sebagai anak-anak terang yang membuahkan kebaikan, kebenaran dan keadilan (Efesus 5: 9).
Tinggalkan segala kejahatan dan kebiasaan buruk yang mendatangkan dosa dan merendahkan martabat kemanusiaan.
Sebaliknya kembangkan hidupmu sebagai anak-anak terang yang tidak sekedar hidup, tetapi hidup yang bermartabat, berkualitas, dan bermanfaat serta berdampak positif dalam keluarga, lingkungan kerja, di tengah masyarakat dan dalam kehidupan berbangsa.
Itulah respons iman yang sejati atas kedatangan-Nya yang memberi kepada kita hidup yang diterangi oleh terang Kristus, sebab di dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia (Yohanes 1:4).
Saudara-saudara kekasih, kedatangan Kristus mentransformasi hidup yang gelap ke dalam kehidupan baru sebagai anak-anak terang, atau menjadi anak-anak Allah. Suatu identitas baru yang diberikan atas dasar kasih karunia Allah sendiri.
Sebab itu perayaan Natal mengingatkan kita untuk hidup dalam kebenaran dan dalam kasih persaudaraan dengan semua orang (I Yohanes 3:10).
Seorang yang lahir dari Allah hendaknya tidak berbuat dosa lagi (1 Yohanes 3:9).
Yakinlah bahwa di dalam kasih karunia Allah ada jaminan pemeliharaan, perlindungan dan kepada kita diberi hak untuk menerima janji dan berkat dari Allah Bapa kita.
Di dalam jaminan itulah kita memiliki pengharapan untuk menghadapi dan menyikapi tantangan hidup saat ini dan di masa yang akan datang.
Karena itu kami pesankan teguh lah dalam imanmu kepada Kristus, hiduplah sebagai anak-anak Allah dan jadilah terang bagi sesama.
Biarlah terangmu bercaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga (Matius 5 : 13-17).
Demikian pesan Natal 2024 MPH Sinode.GPM yang disampaikan oleh Ketua Sinode Pdt E.T. Maspaitella dan Sekretaris Umum Pdt S.I. Sapulette. (*/NP)