SATUMALUKUID -- Regu penyelamat dari Pos SAR Tual, Maluku, berhasil mengevakuasi lima penumpang sebuah perahu panjang (long boat) yang mengalami mati mesin dan terombang-ambing di sekitar perairan Tanjung Borang, Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
"Lima penumpang ini awalnya melakukan perjalanan dari Pulau Tayando, Kota Tual, menuju Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah, sejak tanggal 1 Desember 2024 sekitar pukul 14:00 WIT," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, di Ambon, Kamis (5/12/2024).
Dalam perjalanan, perahu tersebut mengalami mati mesin di sekitar Perairan Tanjung Borang dan tetap terombang-ambing meskipun telah dilakukan berbagai upaya perbaikan.
Penumpang yang dievakuasi adalah Taha (53), Iswan Usman (48), Said Jamlean (38), Amirudin Ohoibor (35), dan Jaman Banyal (22).
Pusat Komando Basarnas Ambon menerima laporan dari keluarga korban, Jalil, pada Rabu (4/12/2024) sekitar pukul 11:45 WIT.
Jalil melaporkan long boat tersebut membutuhkan bantuan evakuasi.
Merespons laporan tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Tual dan keluarga korban segera dikerahkan pada pukul 12:05 WIT menggunakan RIB 04 Pos SAR Tual.
Mereka menuju lokasi kejadian pada koordinat 5° 9' 13.90" S - 132° 57' 56.00" E, berjarak sekitar 31 mil laut (NM) dari Pos SAR Tual dengan heading 25 derajat arah timur laut.
Setelah menempuh perjalanan selama dua jam, tim tiba di lokasi sekitar pukul 14:30 WIT dan menemukan perahu yang hanyut sekitar 13,72 NM dari titik awal kejadian.
Seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan dibawa ke Desa Sathean, Kabupaten Maluku Tenggara, pada hari yang sama. (Tyo).