SATUMALUKU.ID – Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Samudi, meminta instansi terkait untuk memantau ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) dan pangan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Hal ini dinilai penting untuk mencegah kelangkaan, kenaikan harga, dan potensi penimbunan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan tidak wajar.
"Apabila terjadi kelangkaan sembako dan pangan, kami berharap langkah cepat diambil agar stok dan harga sembako di Maluku tetap stabil selama perayaan Nataru, termasuk BBM agar tidak terjadi kelangkaan," ujar Wakapolda dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral di Mapolda Maluku, Rabu (11/12/2024).
Selain itu, Wakapolda mengingatkan pentingnya kesiapan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah yang bertugas mengamankan perayaan Nataru agar dapat memberikan pelayanan terbaik.
"Personel gabungan diharapkan mampu melayani masyarakat secara maksimal di pos-pos pengamanan, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan," tegasnya.
Wakapolda juga mengapresiasi langkah PT Pelni yang menambah tiga kapal guna mengantisipasi lonjakan pemudik menjelang libur Nataru.
Ia berharap pos-pos pengamanan di pelabuhan dan bandara dapat berfungsi optimal untuk mencegah antrean panjang atau kerumunan penumpang.
"Saya minta pos-pos di pelabuhan dan bandara memastikan kelancaran aktivitas agar tidak ada desak-desakan saat penumpang naik kapal atau pesawat," tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, menyampaikan pihaknya telah mengimbau para imam, ustaz, dan pendeta untuk memberikan ceramah positif kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kami telah mengadakan penyuluhan agar para tokoh agama dapat memberikan pesan damai dan menumbuhkan sikap toleransi di tengah masyarakat," kata H. Yamin.
Dengan sinergi lintas sektoral ini, diharapkan perayaan Nataru di Maluku dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif. (Mars).