2025, Pemprov Maluku Optimistis Target Tambah Tanam Padi 26.250 Hektare Tercapai

Share:


SATUMALUKU.ID
-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menargetkan luas tambah tanam (LTT) padi sebesar 26.250 hektare pada tahun 2025 untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI.

"Target ini telah disepakati, dan kami optimis mampu merealisasikannya," kata Kepala Dinas Pertanian Maluku, Ilham Tauda, di Ambon, Jumat (27/1/2025).

Menurut arahan Dirjen Tanaman Pangan, target nasional LTT padi pada 2025 mencapai 20 juta hektare, dengan proyeksi produksi 67,63 juta ton beras. Angka ini meningkat 49% dibandingkan produksi beras 2024 sebesar 33,35 juta ton.

Ilham menjelaskan bahwa kenaikan LTT padi di Maluku dalam dua tahun terakhir memberikan keyakinan terhadap tercapainya target ini.

Pada 2023, luas tambah tanam tercatat 22.640 hektare dan 2024, meningkat menjadi 24.040 hektare.

Untuk mencapai target 2025, diperlukan dukungan seperti penyediaan benih tepat waktu, kelancaran distribusi pupuk subsidi, perbaikan jaringan irigasi dan dukungan alat dan mesin pertanian (Alsintan).

"Langkah konkret akan ditindaklanjuti melalui rapat koordinasi melibatkan berbagai pihak, seperti Dinas Pertanian Kabupaten/Kota, Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Bulog, Kodam XV Pattimura, dan Polda Maluku," ujar Ilham.

Pulau Buru menjadi fokus utama karena potensinya untuk perluasan sawah baru. Selain itu, beberapa daerah lain dengan potensi sawah meliputi Ambon dan Leitimur Selatan. Adapun provinsi Maluku saat ini memiliki luas sawah sekitar 5.734 hektare.

Dengan sinergi lintas sektor dan pengelolaan sumber daya secara optimal, diharapkan target ini dapat tercapai guna mendukung ketahanan pangan nasional. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini