Basarnas Ambon Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Batu Jungku

Share:


SATUMALUKU.ID
– Pencarian terhadap Arifin Waiulung (56), seorang nelayan asal Kabupaten Pulau Buru yang hilang sejak 21 Januari 2025, resmi dihentikan oleh Basarnas Ambon pada Senin (27/1/2025).

Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, dalam rilisnya menyatakan bahwa operasi pencarian selama tujuh hari tidak membuahkan hasil, sehingga tim gabungan memutuskan untuk mengakhiri pencarian.

"Upaya pencarian terhadap satu orang nelayan asal Kabupaten Buru resmi dihentikan Basarnas hari ini. Keputusan ini diambil setelah hasil koordinasi dengan Tim SAR Gabungan dan keluarga korban," kata Arafah.

Arifin Waiulung dilaporkan hilang setelah terakhir terlihat melaut menggunakan perahu di sekitar perairan Batu Jungku, Kabupaten Buru. 

Hingga malam hari, korban tidak kunjung pulang, sehingga pihak keluarga yang panik segera melapor ke Pos SAR Namlea.

Tim gabungan yang terdiri dari Pos SAR Namlea, TNI, Polri, dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi hilangnya korban. 

Namun, meskipun upaya dilakukan secara maksimal, korban tidak berhasil ditemukan.

"Hasil koordinasi bersama Tim SAR Gabungan dan keluarga, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Keluarga menerima keputusan ini dan berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan selama sepekan terakhir," ujar Arafah.

Meski operasi resmi dihentikan, masyarakat dan nelayan sekitar tetap diimbau untuk melaporkan informasi apa pun yang berkaitan dengan keberadaan korban. 

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat melaut. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini