Basarnas Ternate Sukses Tangani 41 Kasus di 2024, Didominasi Kecelakaan Laut

Share:


SATUMALUKU.ID
-- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate mencatat sebanyak 41 kasus kejadian, baik musibah maupun bencana, yang ditangani sepanjang tahun 2024 di wilayah kerja Provinsi Maluku Utara.

Kepala Kantor Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengungkapkan bahwa data tersebut mencakup kecelakaan laut, darat, maupun udara.

"Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2023, di mana terdapat 47 kejadian," jelasnya pada Kamis (1/1/2025). 

Meskipun mengalami penurunan, Basarnas tetap fokus pada upaya edukasi dan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat.

Selamatkan 573 Jiwa

Dari total operasi SAR yang dilakukan, Basarnas Ternate berhasil menyelamatkan 573 orang. Namun, terdapat 36 korban jiwa dan delapan orang dinyatakan hilang. 

Sebagian besar kejadian (95 persen) terjadi di laut, sementara satu kejadian kecelakaan udara, yakni jatuhnya helikopter di Halmahera Tengah, dan dua bencana alam—banjir bandang di Kelurahan Rua, Ternate, serta letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat.

Fathur menjelaskan, kendala utama dalam menjalankan operasi kemanusiaan adalah laporan yang sering terlambat diterima Basarnas.

"Ketika laporan baru masuk beberapa hari setelah kejadian, kemungkinan korban selamat menjadi kecil," ujarnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Basarnas terus bersinergi dengan TNI, Polri, potensi SAR, pemerintah daerah, serta instansi lainnya. 

Di tahun 2025, Basarnas berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan baik dari segi personel maupun alat utama (alut) demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Maluku Utara.

"Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas, baik di perairan, darat, maupun udara, sehingga jumlah kejadian kecelakaan dapat terus menurun," tutup Fathur. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini