Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di Kota Ambon.
SATUMALUKU.ID -- Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Ambon aktif melakukan pengawasan dan pengujian terhadap makanan yang disajikan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di Kota Ambon.
Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, menyatakan bahwa pengawasan dimulai dari lokasi produksi makanan hingga distribusi ke sekolah.
"Kami memastikan keamanan pangan sejak proses pengolahan hingga makanan diterima oleh siswa," ujar Tamran di Ambon, Minggu (19/1/2025).
Pengawasan dilakukan di SMPN 14 Ambon dan MTS Muhajirin Ambon menggunakan mobil Terosa, kendaraan keliling BPOM yang dirancang untuk pelayanan terpadu obat dan makanan.
Adapun pengujian yang dilakukan mencakup parameter kimia dan mikrobiologi.
Untuk parameter kimia, tiga bahan berbahaya yang sering ditemukan dalam makanan, yaitu Methanyl yellow, Rhodamin B, formalin, dan boraks, diuji menggunakan rapid test kit.
Hasil pengujian menunjukkan semua sampel memenuhi syarat keamanan pangan dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
Sementara itu, pengujian mikrobiologi dilakukan di laboratorium mikrobiologi BPOM Ambon untuk memastikan keamanan pangan lebih lanjut.
Program ini pun didukung oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang bertugas sebagai koordinator program di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. "Kami bekerja sama untuk memastikan penyebaran dan keamanan pangan dalam program MBG berjalan dengan baik," tambah Tamran.
Program Makan Bergizi Gratis di Kota Ambon saat ini mencakup 14 sekolah dengan total penerima manfaat sebanyak 2.279 siswa.
Melalui pengawasan intensif ini, BPOM Ambon memastikan makanan yang dikonsumsi siswa aman, bergizi, dan memenuhi standar kesehatan. (Tyo)