Buaya Masih Berkeliaran di Tambak Universitas Pattimura, BKSDA Maluku Beri Peringatan Ini

Share:


SATUMALUKU.ID
-- Seekor buaya berukuran sekitar 2 meter yang pertama kali ditemukan di tambak Universitas Pattimura Ambon pada Jumat (10/1/2025) hingga kini belum dievakuasi. 

Keberadaan hewan predator ini memicu kekhawatiran di kalangan mahasiswa dan warga sekitar.

Polisi Kehutanan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Seto, mengimbau masyarakat dan mahasiswa untuk menghindari aktivitas di sekitar tambak tersebut.

"Sementara jangan beraktivitas di sekitar danau dulu, karena ini satwa liar dan statusnya juga dilindungi. Selama dia belum mengganggu, kita harus mengurangi intensitas yang memancing agresifnya," kata Seto, Selasa (14/1/2025).

Diduga Ada Tiga Buaya

Seto menjelaskan, pihaknya telah melakukan peninjauan dan baru menemukan satu ekor buaya. Namun, berdasarkan informasi yang diterima, kemungkinan ada hingga tiga ekor buaya yang tinggal di tambak tersebut. 

"Kami baru menemukan satu, tetapi ada laporan bahwa terdapat dua hingga tiga ekor buaya. Lokasi persembunyian dua lainnya belum diketahui pasti," tambahnya.

Menurut Seto, proses evakuasi memerlukan persiapan matang karena berisiko tinggi terhadap keselamatan petugas. 

Ia menyebut laporan mengenai keberadaan buaya tersebut telah disampaikan kepada pimpinan, dan mereka sedang menunggu arahan. 

"Evakuasi harus dilakukan dengan hati-hati. Kami sudah siapkan perangkap dan metode, termasuk umpan ayam atau bebek di tiga titik yang diduga sebagai tempat persembunyian," jelasnya.

Sebelumnya, Husen Pellu, mahasiswa Fakultas Pertanian yang pertama kali melihat buaya tersebut, mengaku kejadian itu membuatnya dan teman-teman kaget.

 "Awalnya kami melihat rumput bergoyang, ternyata itu buaya. Kami langsung menjauh untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Hingga saat ini, pihak kampus dan BKSDA terus berkoordinasi untuk memastikan keamanan lingkungan sekitar tambak. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak mengganggu satwa liar tersebut hingga proses evakuasi selesai. (Tyo)


Share:
Komentar

Berita Terkini