SATUMALUKU.ID -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap oknum pelaku yang diduga memicu bentrokan di kawasan Tugu Trikora, Ambon, pada Minggu (12/1) dini hari.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk segera mencari pelaku dan diproses hukum. Informasinya, aparat kepolisian sudah menindaklanjuti dan sedang dalam proses penyelidikan,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Ambon, Fadli Toisuta, di Ambon, Kamis (16/1/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan setelah DPRD mengadakan rapat dengar pendapat bersama Kepolisian Resor Kota (Polresta) Ambon dan Pulau-Pulau Lease, serta Pemerintah Kota Ambon.
Rapat tersebut digelar untuk membahas situasi dan kondisi Kota Ambon pasca-insiden bentrokan.
“Kita akan bersinergi untuk menjaga situasi tetap aman dan terkendali. Jangan sampai ada lagi oknum-oknum yang melakukan aksi hingga memicu perpecahan,” kata Fadli.
Ia juga mengimbau masyarakat Kota Ambon agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi hoaks, terutama yang mengandung isu SARA.
“Kita melihat bahwa masyarakat sudah lebih cerdas. Banyak yang tidak gampang terprovokasi, sehingga insiden kemarin cepat diselesaikan,” tambahnya.
Insiden bentrokan di kawasan Tugu Trikora tersebut, menurut informasi kepolisian, dipicu oleh cekcok antarpemuda yang diduga terlibat dalam aktivitas balap liar dan mabuk-mabukan.
Kejadian ini berujung pada keributan antarkelompok warga, tetapi situasi dapat dikendalikan dengan cepat.
DPRD bersama aparat keamanan dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mencegah insiden serupa terulang kembali demi menjaga kedamaian di Kota Ambon. (Tyo)