.jpeg)
SATUMALUKU.ID – Dua warga di Halmahera dilaporkan hilang dalam insiden berbeda, yakni seorang pria yang hanyut terseret arus sungai di Kabupaten Halmahera Selatan dan satu warga lainnya yang hilang di hutan Gunung Putih, Halmahera Timur.
Tim SAR telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban.
Kejadian pertama, seorang warga bernama Gerimis Bahi (50) dilaporkan hanyut terbawa derasnya arus sungai saat mencoba menyeberang di Desa Panamboang, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Jumat, 31 Januari 2025, pukul 15.00 WIT.
Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengatakan bahwa Tim SAR segera diterjunkan setelah menerima laporan sekitar pukul 18.15 WIT.
Sejumlah peralatan penyelamatan dikerahkan, termasuk rescue car, palsar water, palsar medis, palsar evakuasi, dan palsar komunikasi. Sampai sejauh ini korban masih belum ditemukan.
Adapun di hari yang sama, Tim SAR juga melakukan operasi pencarian terhadap seorang warga Desa Subaim, Halmahera Timur, yang hilang di hutan Gunung Putih.
Korban awalnya berburu burung bersama seorang rekannya pada 29 Januari 2025, pukul 10.00 WIT. Namun, di tengah aktivitasnya, korban berpisah dari rekannya di sekitar kawasan Mali Tolawi.
Hingga malam hari, korban tidak kembali ke rumah, sehingga keluarga dan warga setempat melakukan pencarian pada 30 Januari 2025, tetapi tidak menemukan hasil.
Laporan hilangnya korban kemudian disampaikan ke Basarnas, yang langsung bergerak melakukan pencarian sejak Jumat, 31 Januari 2025, pukul 05.10 WIT. Namun, hingga saat ini, korban masih belum ditemukan.
Tim SAR terus melakukan upaya pencarian di dua lokasi berbeda tersebut dengan harapan dapat segera menemukan kedua korban dalam keadaan selamat. (Tyo)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
