.jpeg)
SATUMALUKU.ID - Pendakian tiga mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon di Gunung Api Banda Neira berakhir dengan insiden, Jumat (10/1/2025). Meski sempat mengalami kesulitan, mereka berhasil diselamatkan oleh Tim SAR setempat.
Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, menjelaskan salah satu pendaki sempat pingsan, sehingga membutuhkan evakuasi darurat.
"Kami menerima informasi sekitar pukul 20.10 WIT tadi malam, lalu segera mengerahkan Tim Rescue Pos SAR Banda bersama masyarakat setempat menuju lokasi kejadian," ungkap Arafah, Sabtu (11/1/2025).
Operasi SAR dilakukan dengan menempuh jarak 2,82 km, menuju arah Barat dengan heading 268,77° dari Pos SAR Banda.
Sekitar pukul 23.10 WIT, Comm Centre Basarnas Ambon menerima kabar bahwa korban ditemukan dalam kondisi lemas namun selamat, berada sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian.
Ketiga korban, yakni Hidayat Pellu (21), Adnan Fathur (25), dan Rendi (26), kemudian dievakuasi turun dari gunung dan ditempatkan di sebuah penginapan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Insiden bermula saat ketiganya mendaki Gunung Api Banda sekitar pukul 19.20 WIT. Ketika mencapai ketinggian beberapa ratus meter dari permukaan laut, mereka mengalami kelelahan sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan. Salah satu dari mereka bahkan pingsan.
"Dua pendaki lainnya sepakat untuk menjaga korban yang pingsan sementara salah satu turun ke kaki gunung mencari bantuan. Alhamdulillah, operasi SAR berhasil mengevakuasi seluruh korban dengan selamat," ujar Arafah.
Dengan keberhasilan ini, Arafah mengingatkan para pendaki untuk selalu mempersiapkan fisik dan mental sebelum mendaki, serta mengikuti prosedur keselamatan agar insiden serupa dapat dihindari. (Tyo)
.jpeg)