SATUMALUKU.ID -- Kementerian Agama (Kemenag) mengajak masyarakat di Maluku untuk menjaga kedamaian, kerukunan, dan toleransi antarumat beragama dalam peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek ke-2576.
“Dengan Imlek dan Isra Miraj, mari kita ciptakan kedamaian, keharmonisan, serta negeri yang rukun dan aman. Kita juga perlu menghindari segala bentuk gesekan nilai agama maupun nilai-nilai sosial agar kerukunan tetap terjaga,” ujar Muhammad Yamin, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Maluku, di Ambon, Senin.
Menurut Yamin, momen perayaan Isra Miraj dan Imlek 2025 yang berdekatan menjadi peluang untuk menyampaikan pesan damai.
Ia berharap masyarakat dapat menjadikannya momentum memperkuat rasa persatuan dan menjaga Maluku tetap damai.
“Ajaran Islam menekankan perdamaian dan kasih sayang. Ini adalah kesempatan baik untuk menjaga hubungan harmonis antarumat beragama. Perbedaan bukan penghalang, melainkan kekayaan yang patut dirayakan dalam semangat toleransi,” jelasnya.
Senada dengan itu, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Abidin Wakano, menyampaikan pentingnya menjadikan hari-hari besar keagamaan sebagai inspirasi dalam memperkokoh moderasi beragama.
“Agama adalah warna yang menonjolkan aspek-aspek kemanusiaan. Peringatan Isra Miraj dan Imlek diharapkan mampu memperkuat kerukunan di Maluku sekaligus membangun keharmonisan dalam keberagaman,” kata Abidin.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan menghindari konflik yang dapat memecah belah kerukunan yang sudah terjalin erat.
“Mari jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa kita semua bagian dari keluarga besar di Maluku. Perbedaan adalah kekayaan yang memperkuat persatuan bangsa,” tutupnya. (Tyo)