Longboat Tenggelam di Perairan Manipa, Enam Warga Berhasil Diselamatkan

Share:



SATUMALUKU.ID
  – Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku. 

Sebuah longboat yang mengangkut enam warga tenggelam saat berlayar dari Desa Luhu, Kecamatan Huamual, menuju Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu malam (11/1/2025).

Kapolsek Manipa, IPDA Edwin Ricardo Mangare, mengungkapkan pihaknya menerima laporan adanya insiden tersebut pada Minggu pagi (12/1/2025). 

Setelah mendapatkan informasi, personel kepolisian segera menuju lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.

“Enam warga tersebut berangkat dari Desa Luhu menggunakan longboat bermesin 40 PK sebanyak dua unit. Namun, sekitar pukul 21.00 WIT, tepat di perairan antara Pulau Manipa dan Pulau Kelang, gelombang tinggi menyebabkan mesin mati dan longboat kemasukan air hingga tenggelam,” jelas Mangare.

Setelah longboat tenggelam, keenam korban berusaha menyelamatkan diri dengan berenang menggunakan peralatan seadanya. 

Beruntung, salah satu korban ditemukan oleh nelayan asal Dusun Pulau Luhu yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat dan pihak kepolisian.

“Nelayan itu menemukan satu korban dan segera meminta bantuan warga lainnya. Bersama-sama, kami berupaya menyelamatkan korban yang tersisa,” tambah Kapolsek.

Lima korban lainnya kemudian ditemukan dalam kondisi lemas. Tiga di antaranya dirawat di Puskesmas Dusun Namae, Luhutuban, Manipa, sementara dua lainnya dibawa ke Desa Talalupu, Kecamatan Huamual.

“Para korban masih lemas sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Kami masih mengumpulkan informasi terkait identitas dan kronologi lengkap kejadian ini,” ujarnya.

Kapolsek Mangare mengapresiasi kerja sama masyarakat, nelayan, dan aparat yang cepat tanggap dalam memberikan pertolongan. Ia juga mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat melaut, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.

“Kami mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kondisi cuaca dan memastikan kesiapan alat transportasi sebelum melakukan perjalanan laut,” tutup Mangare.

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi para korban dan hasil investigasi akan segera disampaikan oleh pihak berwenang. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini