Pecah Bintang di TNI AU, Picaulima Ikuti Jejak Para Senior Asal Maluku

Share:


SATUMALUKU.ID
-- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di awal Januari tahun 2025, kembali melakukan rotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI lewat SK Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 tanggal 3 Januari 2025 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2025).

“Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI.

Salah satu perwira menengah yang dipromosi jadi perwira tinggi di TNI AU adalah putra asal Maluku, yaitu Kolonel Pnb Andy Ferdinand Picaulima S.Sos.

Kolonel Ferdinand Picaulima promosi dari Pamen Satuan Operasi Mabes TNI AU (Sopsau) menjadi Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Atang Sanjaya (ATS) di Bogor.

Dengan demikian, Picaulima akan pecah bintang satu atau naik pangkat menjadi Marsekal Pertama (Marsma) TNI.

Picaulima menggantikan teman seangkatannya di AAU 1996, Marsma TNI Juli Heryanto Ginting yang digeser dari Danlanud Atang Sanjaya menjadi Staf Khusus Kasau.

Dengan promosi sebagai perwira tinggi di TNI, maka Picaulima mengikuti jejak para senior berdarah Maluku yang sukses mencapai level atas di jajaran TNI AU, bahkan ada yang jadi penerbang legendaris pesawat tempur Indonesia.

Di antaranya Marsda TNI almarhum Leonardus Willem Johanes Wattimena atau lebih dikenal sebagai komodor Leo Wattimena.

Berikutnya Marsda TNI Purn Pieter L.D. Wattimena serta Marsda TNI Purn Adrian Wattimena (terakhir jabat komandan pasukan khusus TNI AU, Kopasgat).

Selain trio jenderal Wattimena, juga ada penerbang jet tempur yang pensiun jenderal bintang dua yakni Marsda TNI Purn Lambert Silooy (lulusan terbaik/peraih Adi Makayasa AAU 1970).

Serta purnawirawan jenderal bintang satu keturunan Tionghoa pertama yang menjadi penerbang jet tempur di Indonesia, yaitu Marsma TNI Purn Rudi Taran.

Ada pula jenderal bintang satu yang pernah menjabat Kepala Keuangan Mabes TNI AU, Marsma TNI Purn Gladly Mailoa dan beberapa perwira lainnya. Mailoa juga sempat menduduki posisi Kepala Pusat Keuangan Mabes TNI.

Berikut biodata Marsma TNI A. Ferdinand Picaulima yang tercatat sebagai Danlanud ATS ke-15 sejak menjadi Lanud tipe A :

RIWAYAT PENDIDIKAN

Alumni AAU 1996

Sekolah Penerbang 1998

Sekkau tahun 2005

Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU 2006

Seskoau 2011

Program Pendidikan Reguler (PPRA) LXVVIII Lemhanas RI 2023

RIWAYAT JABATAN

Komandan Skadron Udara 8 Wing 4 ATS

Pabanstayaasrosip Paban III/Litbang Asro Srenaau Mabesau

Komandan Wing Udara 4 ATS

Komandan Pangkalan Udara TNI AU Tanjungpinang 

Komandan Pangkalan Udara TNI AU Haluoleo Kendari

Asisten Operasi (Asops) Kaskoopsud III

Pamen Satuan Operasi Mabes TNI AU (Sopsau)

Kini, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Atang Sanjaya (ATS) di Bogor. (NP)

Share:
Komentar

Berita Terkini