SATUMALUKU.ID - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku memperkenalkan pentingnya konservasi alam kepada komunitas pecinta alam di Kota Ambon dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pelestarian sumber daya alam di wilayah tersebut.
“Kami memberikan pemahaman terkait landasan hukum konservasi sumber daya alam dan ekosistem (KSDAE), pengelolaan kawasan konservasi, konservasi tumbuhan dan satwa liar (TSL), penyelamatan satwa liar, serta berbagai upaya konservasi di Maluku,” kata Polisi Kehutanan (Polhut) BKSDA Maluku, Seto, di Ambon, Selasa (7/1/2025).
Hal itu disampaikan Seto kepada Komunitas Pecinta Alam Anak Tegar Pecinta Alam (Antegpala) Ambon dalam kegiatan pendidikan dasar Komunitas Pecinta Alam (KPA).
Ia menekankan pentingnya sinergi antara BKSDA dan komunitas pecinta alam untuk mendukung pelestarian lingkungan.
"Kami berharap komunitas pecinta alam tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan ekosistem," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan wawasan tentang strategi konservasi di Maluku, mencakup pengelolaan kawasan konservasi, perlindungan satwa liar, serta upaya penanggulangan perusakan hutan dan pembalakan liar.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran dan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian sumber daya alam.(Tyo)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)