Petugas Lapas Wahai Gagalkan Penyelundupan HP dalam Bungkus Rokok

Share:


SATUMALUKU.ID
– Upaya penyelundupan handphone (HP) ke Lapas Wahai berhasil digagalkan oleh Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) pada saat penerimaan lima tahanan baru dari Kejaksaan Negeri Seram Bagian Timur, Maluku. 

Barang terlarang tersebut disembunyikan dalam bungkus rokok tembakau Shag Cap Amor.

Petugas P2U, Julfan Pusari, menunjukkan ketelitian dan kewaspadaannya dalam menjalankan tugas. 

Saat melakukan penggeledahan di ruang portir, ia menemukan HP yang diselundupkan dalam bungkus rokok meskipun sebelumnya para tahanan mengaku tidak membawa barang terlarang.

"Awalnya saya tanyakan apakah ada HP atau uang, dan semuanya menjawab tidak ada. Namun, saya tetap melaksanakan penggeledahan, hingga akhirnya ditemukan HP tersebut," ujar Julfan.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, memberikan apresiasi tinggi kepada Julfan atas keberhasilannya menggagalkan penyelundupan tersebut. 

Dia juga mengingatkan seluruh petugas agar selalu mengutamakan ketelitian dan kewaspadaan dalam menjalankan tugas.

"Saya sangat mengapresiasi kejelian petugas P2U yang berhasil menggagalkan aksi ini. Keamanan dan ketertiban di Lapas Wahai adalah harga mati. Slogan 'Waspada Jangan-Jangan' harus selalu menjadi pedoman kita," tegas Tersih.

Tersih menekankan pentingnya pengawasan terhadap barang bawaan tahanan untuk mencegah masuknya alat komunikasi ilegal dan barang terlarang lainnya. 

Ia menegaskan bahwa Lapas Wahai memiliki komitmen kuat untuk memberantas penggunaan HP ilegal di dalam blok tahanan.

"Temuan ini menunjukkan betapa pentingnya penggeledahan. Kami tidak akan mentolerir adanya alat komunikasi ilegal atau barang terlarang lainnya di dalam Lapas. Pengawasan ketat akan terus kami tingkatkan," tambahnya.

Lapas Wahai yang terletak di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, telah dilengkapi fasilitas Wartelsuspas (Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan) yang diawasi ketat oleh petugas. 

Fasilitas ini memastikan warga binaan tetap dapat berkomunikasi dengan keluarga secara legal tanpa menggunakan HP ilegal, sehingga upaya penyelundupan seperti ini dapat ditekan. (Tyo)


Share:
Komentar

Berita Terkini