.jpeg)
SATUMALUKU -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Maluku berencana meningkatkan status tiga rumah sakit menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun ini.
Ketiga rumah sakit tersebut adalah RSUD Haulussy Ambon, RSUD dr. Ishak Umarella Tulehu, dan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Nania.
Plt Kepala Dinkes Maluku, Yan Asliam Noor, menyampaikan bahwa koordinasi dengan pihak manajemen rumah sakit telah dilakukan untuk mempersiapkan langkah-langkah ke arah tersebut.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan tiga RS ini, dan disepakati bahwa tahun ini mereka akan mempersiapkan diri menjadi BLUD,” ujar Yan di Ambon, Sabtu (11/1).
Menurut Yan, RSUD Haulussy sebenarnya telah berstatus BLUD, tetapi pelaksanaannya dinilai belum maksimal.
Karena itu, akan dilakukan penguatan manajemen agar masalah seperti insentif tenaga kesehatan dan ketersediaan obat dapat dikelola lebih baik melalui skema BLUD.
Yan menjelaskan kendala utama yang dihadapi rumah sakit dan unit pelaksana teknis (UPT) Dinkes di Maluku adalah kekurangan tenaga medis serta penataan sumber daya manusia.
Salah satu prioritas adalah mengatasi kekurangan tenaga dokter spesialis di daerah-daerah.
Dinkes Maluku telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait pemberian insentif yang menarik bagi dokter spesialis agar bersedia bekerja di wilayah tersebut.
Contohnya, Kabupaten Seram Bagian Timur menawarkan insentif sebesar Rp30 juta per bulan, sementara Buru Selatan memberikan Rp35 juta, lengkap dengan fasilitas rumah dan transportasi.
“Kami juga telah bekerja sama dengan Unpatti Ambon untuk menambah tenaga dokter umum, serta melakukan upaya pemenuhan tenaga spesialis melalui Ditjen Nakes pada akhir tahun lalu,” tambahnya.
Yan menekankan penguatan manajemen adalah kunci untuk mengatasi berbagai masalah, termasuk ketersediaan obat-obatan.
Skema BLUD memungkinkan rumah sakit untuk mengelola keuangan secara fleksibel dan efisien, sehingga pelayanan kesehatan dapat ditingkatkan.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan ketiga rumah sakit yang ditargetkan menjadi BLUD mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan menjadi rujukan bagi masyarakat di Maluku. (Tyo)
.jpeg)
