SATUMALUKU.ID – Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Dr. Ruslan Tawari, resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Maluku periode 2025-2030.
Dalam sambutannya di Ambon, Senin (27/1/2025), Ruslan menyatakan bahwa kehadiran ICMI harus menjadi inspirasi dan mendorong transformasi di Maluku.
Ia menegaskan bahwa eksistensi ICMI harus mampu membangun sinergi, inspirasi, dan transformasi, yang diwujudkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.
“ICMI harus menjadi organisasi yang memberikan inspirasi dan transformasi, didukung dengan kolaborasi. Hal ini penting untuk membawa Maluku ke arah yang lebih baik,” ujar Ruslan.
Ruslan menekankan pentingnya peran ICMI dalam mendukung pemerintah untuk mengembalikan kejayaan Maluku sebagai bumi rempah-rempah dan pusat perikanan nasional.
“Kita dikenal dengan bumi rempah-rempah, meskipun pabriknya bukan di sini. Oleh karena itu, ICMI berkomitmen untuk membantu pemerintah mengoptimalkan potensi ini,” katanya.
Salah satu program utama yang diusulkan adalah Makan Bergizi Gratis, yang menitikberatkan pada penyediaan stok ikan yang cukup bagi masyarakat Maluku.
Ruslan berharap program ini dapat mendukung peningkatan gizi masyarakat dengan sumber pangan lokal yang murah dan mudah diakses.
“Mengelola sumber daya perikanan adalah prioritas utama. Seperti yang dicanangkan oleh gubernur terpilih, ini harus menjadi inspirasi untuk semua pihak, dan kami di ICMI siap mendukung sepenuhnya,” tambahnya.
Sebagai Ketua ICMI, Ruslan menegaskan bahwa organisasi ini akan berada di garis terdepan dalam memberikan gagasan dan kontribusi nyata untuk mewujudkan masyarakat Maluku yang adil dan sejahtera.
“Dengan dedikasi seluruh SDM ICMI, kami siap mendarmabaktikan pikiran dan tenaga demi Maluku yang lebih baik. Kolaborasi dengan pemerintah dan berbagai elemen masyarakat adalah kunci untuk mencapai tujuan ini,” tuturnya.
Dengan kepemimpinan Dr. Ruslan Tawari, ICMI Maluku diharapkan mampu mengoptimalkan perannya sebagai organisasi cendekiawan yang tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga agen perubahan bagi kemajuan daerah. (Tyo)