Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali memuntahkan abu vulkanik pada Rabu, 22 Januari 2025, pukul 13.39 WIT.
SATUMALUKU.ID -- Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali memuntahkan abu vulkanik pada Rabu, 22 Januari 2025, pukul 13.39 WIT.
Semburan abu mencapai ketinggian 1.000 meter dari puncak, dengan kolom abu berwarna kelabu pekat yang condong ke arah barat laut.
Menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 1 menit 54 detik.
Petugas Pos PGA Ibu, Richard Chaniago, mengungkapkan bahwa dentuman kuat terdengar hingga ke kantor pengamatan, menyebabkan kaca jendela kantor bergetar.
Richard menegaskan bahwa Gunung Ibu saat ini berada pada Status Level IV (Awas). Oleh karena itu, masyarakat, pengunjung, dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah, serta hingga 6 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata),” kata Richard.
Richard juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana tetap kondusif dengan tidak menyebarkan informasi bohong (hoax) dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Ia juga meminta pemerintah Kabupaten Halmahera Barat untuk terus berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung dan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici agar informasi terbaru tentang aktivitas vulkanik dapat segera disampaikan kepada masyarakat.
Erupsi Gunung Ibu menjadi pengingat bagi warga sekitar untuk tetap waspada dan mematuhi semua imbauan demi keselamatan bersama. (Tyo)