Status Gunung Ibu Diturunkan ke Siaga, Warga Diminta Tetap Waspada

Share:


SATUMALUKU.ID
- Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan status Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, dari Awas (Level IV) ke Siaga (Level III) pada Selasa (28/1). 

Penduduk diminta menghindari zona bahaya dalam radius 4 km dari kawah aktif.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyatakan keputusan ini didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan penurunan aktivitas vulkanik.

Dari laporan pos pengamatan di Desa Gam Ici, jumlah kegempaan dan tinggi kolom erupsi menurun selama periode 1–27 Januari. Lontaran lava pijar juga berkurang dibandingkan dua pekan sebelumnya.

Meskipun demikian, penduduk di luar radius 4 km serta di luar sektoral 5 km dari kawah tetap diminta meningkatkan kewaspadaan. 

Pengamatan menunjukkan masih adanya asap kawah berwarna putih dan kelabu setinggi 100–600 meter, serta suara dentuman dan gemuruh dari beberapa erupsi.

Selama periode pemantauan, tercatat:

  • 1.747 kali gempa letusan
  • 87 kali gempa guguran
  • 2.976 kali gempa hembusan
  • 427 kali gempa harmonik
  • 25 kali gempa tornillo
  • 11.746 kali gempa vulkanik dangkal
  • 665 kali gempa vulkanik dalam
  • 88 kali gempa tektonik lokal
  • 1 kali gempa terasa (Skala IV MMI)
  • 522 kali gempa tektonik jauh

Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti arahan pemerintah daerah guna menghindari risiko bencana. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini