Status Gunung Ibu Naik Jadi Awas, Masyarakat Diminta Waspada

Share:


SATUMALUKU.ID
– Aktivitas vulkanik Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami peningkatan signifikan, sehingga Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status gunung tersebut dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) pada Rabu (15/1/2025).

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menyampaikan peningkatan status ini diputuskan setelah pengamatan intensif terhadap aktivitas vulkanik Gunung Ibu sejak awal Januari 2025. 

Pada periode 1-14 Januari, tercatat empat kali letusan dengan ketinggian kolom erupsi mencapai 3.000 hingga 4.000 meter.

Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Halmahera Barat, tercatat total 748 kali gempa letusan, 6.976 gempa vulkanik dangkal, 346 gempa vulkanik dalam, dan ribuan jenis gempa lainnya selama periode tersebut. 

Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan sebelumnya.

“Pada 11 Januari dan 15 Januari 2025, ketinggian kolom erupsi mencapai 4.000 meter, menunjukkan peningkatan potensi letusan yang lebih besar," kata Wafid.

Wafid mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif serta 6 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara. 

"Jika terjadi hujan abu, gunakan masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari gangguan pernapasan, dan ikuti panduan dari pemerintah daerah," tegasnya.

Desa-desa seperti Sangaji Nyeku, Soa Sangaji, Tuguis, Goin, Tokuoko, dan Duono di Kecamatan Tabaru, yang berlokasi dekat dengan bukaan kawah, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

Badan Geologi terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Ibu dan akan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini