SATUMALUKU.ID Sebuah speedboat bernama 2 Nona tenggelam di perairan Tanjung Samala, Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, pada Jumat (3/1/2025) pagi.
Insiden ini terjadi diduga setelah kapal kayu motor tersebut menabrak batang kayu di tengah laut.
Dari total 30 penumpang yang berada di kapal, delapan orang dinyatakan tewas, termasuk beberapa anak-anak.
Sementara itu, 22 penumpang lainnya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar yang menggunakan longboat.
Menurut Wardi, salah satu warga Manipa, kapal nahas tersebut berangkat dari Manipa menuju Ambon sekitar pukul 10.00 WITA.
Ketika mengetahui kecelakaan itu, warga segera berupaya menyelamatkan para korban.
“Betul, speedboat 2 Nona tenggelam. Kami sedang bantu angkat korban ke pantai,” ujar Wardi kepada Kompas.com.
Ia menambahkan cuaca saat kejadian sangat tenang, tanpa gelombang besar.
Berdasarkan informasi dari penumpang yang selamat, kapal tenggelam setelah menabrak batang kayu di laut.
“Cuaca laut sangat tenang. Tadi ada penumpang selamat yang bilang speedboat menabrak batang kayu lalu tenggelam,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pulau Manipa, Ipda Edwin Ricardo Mencari, memastikan delapan korban tewas berasal dari beberapa dusun di sekitar Pulau Manipa.
“Yang meninggal dua orang dari Dusun Lubu Tuban, dua dari Pilar, dua dari Dusun Pasir Putih, dan dua dari Desa Tahalupu,” katanya.
Beberapa penumpang selamat ditemukan dalam kondisi pingsan dan langsung mendapat pertolongan dari warga.
Edwin mengapresiasi upaya warga yang sigap membantu mengevakuasi korban. (Tyo)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
