Tokoh Maluku Remmy Leimena Meninggal Dunia di Australia

Share:


SATUMALUKU.ID
- Salah satu tokoh asal Maluku, Dr Remy Leimena meninggal dunia di Seventh Days Adventist Hospital Wahroonga, Sydney Australia, Selasa (7/1/2025).

Informasi meninggalnya putra dari pahlawan nasional Johanes Leimena tersebut, disampaikan Iwan Alexso Muskitta pada akun media sosialnya.

"Beta atas nama seluruh masyarakat Basudara Maluku Global di Sydney menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya saudara kami, mantan Ketua Basudara Maluku Global (IKABEMA) Dr Remy Leimena ke Rumah Bapa di Surga, pada hari ini, Selasa 7 January 2025, pukul 04:00 waktu Sydney di Seventh Days Adventist Hospital Wahroonga, Sydney," tulis Iwan di dinding FB nya.

Kabar duka itu juga disampaikan Dr Theofransus Litaay via pesan Whatsapp kepada media ini. Disertai informasi pribadi tentang kiprah Dr Remy Leimena.

Diketahui, Remy Leimena di masa mudanya merupakan aktifis GMKI Jakarta dan juga mantan Ketua Dewan Mahasiswa UKI Jakarta.

Dia adalah putra Menteri Kesehatan era Presiden Soekarno, dr Johanes Leimena yang merupakan pendiri GMKI. Meninggalkan isteri Ny Neni dan dua anak Kitty dan Remila.

Remy Leimena adalah seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta. Pernah bekerja sebagai dokter residen di Rumah Sakit Kristen Swasta Cikini, Jakarta dari tahun 1980 hingga 1997.

Beliau memiliki gelar Master Health Administration dari University of New South Wales (UNSW) Australia. Kemudian dari tahun 1993 hingga 1998 menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Kristen Swasta Cikini. 

Remy bermigrasi ke Australia pada tahun 1998 dan bekerja sebagai Konsultan Kesehatan di Healthlink International yang melayani program Manajemen Rumah Sakit AusAid untuk Indonesia dari tahun 1998 hingga 2007. 

Beliau kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai CEO Rumah Sakit Umum (Pendidikan) di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia dari tahun 2005-2007. 

Remy menyelesaikan Sertifikat IV Perawatan Kesehatan (Ambulans) dan bergabung dengan Layanan Paramedis pada tahun 2008 untuk memberikan perawatan dan pelatihan pra-rumah sakit darurat di Australia. 

Selain itu, Dr Remy Leimena juga adalah Ketua Dewan Penasehat Leimena Institute. (NP)

Share:
Komentar

Berita Terkini