SATUMALUKU.ID -- Akses transportasi darat yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Huamual dan Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, lumpuh total setelah dua jembatan di Dusun Laala ambruk akibat banjir.
Kapolsek Huamual, Ipda Salim S. Balami, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan sungai di Dusun Laala meluap, sehingga merusak kedua jembatan yang menjadi akses utama warga.
"Curah hujan yang tinggi mengakibatkan jalan serta jembatan penghubung di Kecamatan Huamual ke Piru terputus dan rusak, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan," ujar Ipda Salim seperti dikutip dari RRI.co.id, Senin (3/1/2025).
Menurut laporan, satu jembatan mengalami jebol pada bagian bentangan, sementara jembatan lainnya yang terbuat dari batang kelapa ambruk dan hanyut terbawa banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten SBB, Nasir Suruali, juga membenarkan insiden tersebut.
Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) SBB untuk segera menangani jembatan yang rusak.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU SBB, dan saat ini sudah dilakukan penanganan di lapangan," kata Nasir.
Kerusakan dua jembatan ini menyebabkan terputusnya akses darat bagi warga di Kecamatan Huamual dan sekitarnya, yang bergantung pada jalur tersebut untuk aktivitas sehari-hari.
Pemerintah daerah diharapkan dapat segera melakukan perbaikan agar akses transportasi bisa kembali normal.
Masyarakat setempat diminta untuk berhati-hati dan mencari jalur alternatif hingga perbaikan selesai. (Tyo)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
