SATUMALUKU.ID ,-- Malut United menargetkan finis di posisi 10 besar pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025, yang dipastikan semakin ketat.
Setiap tim berusaha mengumpulkan poin sebanyak mungkin, baik untuk bersaing di papan atas maupun menghindari zona degradasi.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menegaskan bahwa timnya tidak akan melihat posisi lawan di klasemen. Baginya, setiap pertandingan adalah laga final yang harus dimenangkan.
"Kami tidak melihat siapa lawan kami, entah di papan atas atau bawah, karena setiap laga adalah final bagi kami. Jika melihat musim lalu, 40 poin sudah cukup aman untuk bertahan di liga," ujar Imran di Ternate, seperti diberitakan Antara, Minggu (9/2/2025).
Tim berjuluk Laskar Kie Raha ini bertekad memanfaatkan setiap laga kandang di Stadion Gelora Kie Raha untuk meraih hasil maksimal. Saat ini, Malut United berada di peringkat ke-11 dengan koleksi 29 poin. Imran menargetkan agar timnya bisa menembus 10 besar di akhir musim.
"Semoga kami bisa finis di posisi 10 besar musim ini. Itu semua tergantung konsistensi para pemain, baik saat bermain di kandang maupun tandang," tambahnya.
Di papan bawah klasemen sementara, Persis Solo, Semen Padang, dan Madura United masih berada di zona degradasi dengan raihan 17 poin.
Laga melawan Borneo FC akan menjadi ujian penting bagi Malut United dalam upaya mereka merangkak naik di klasemen dan mewujudkan ambisi menembus 10 besar.
Sementara itu, perwakilan pemain Malut United, Yakob Sayuri, menegaskan kesiapan timnya menghadapi Borneo FC pada Senin (10/2/2025). (Tyo)
"Kami akan berusaha menjalankan skema yang diberikan pelatih dan fokus penuh pada pertandingan agar bisa memberikan hasil terbaik bagi masyarakat Malut," kata Yakob.
Laskar Kie Raha kini bersiap menghadapi tantangan besar di putaran kedua, dengan harapan meraih hasil positif demi mencapai target mereka.
.jpeg)
.jpeg)
