SATUMALUKU.ID – Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) ke-V akan kembali digelar pada tahun 2026.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik.
Mengingat ajang ini menjadi wadah penjaringan atlet potensial untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kami tidak mau Popmal ke-V ditangani asal-asalan," tegas Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, Selasa (11/3/2025).
Gubernur Hendrik mengakui bahwa prestasi olahraga Maluku saat ini mengalami penurunan. Oleh karena itu, ia berharap di bawah kepemimpinan Ketua Umum KONI Maluku, Sam Latuconsina, dunia olahraga Maluku bisa dibenahi dan kembali bersaing di tingkat nasional.
"Keterpurukan ini menjadi tantangan bagi Bung Sam dan teman-teman di KONI untuk membenahinya," ujar Hendrik.
Meskipun tidak menetapkan target muluk-muluk di PON 2028, Pemprov Maluku menekankan pentingnya persiapan yang matang. Selama periode 2025-2027, para atlet di cabang olahraga potensial akan dipersiapkan secara maksimal agar mampu bersaing di ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
"Dengan kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak, kami yakin atlet Maluku mampu menyumbang medali dan mengharumkan nama daerah, sekaligus mengembalikan kejayaan Maluku sebagai lumbung atlet potensial," tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Hendrik juga berjanji bahwa atlet yang berhasil mengharumkan nama Maluku di ajang olahraga regional maupun internasional akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.
"Kita tidak boleh putus asa. Kami berkomitmen bekerja keras untuk membawa Maluku ke arah yang lebih baik melalui olahraga," tandasnya. ( Tyo)
