SATUMALUKU.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara berencana mengevaluasi sejumlah program yang dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Laos, usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara di Kantor Gubernur, Sofifi, Jumat (21/3/2025).
Menurut Sherly Laos, meskipun Pemprov Maluku Utara telah melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 245 miliar, pihaknya tetap akan mengevaluasi dan bahkan menunda program OPD yang tidak selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo.
"Semua evaluasi ini saya targetkan selesai sebelum Musrenbang Provinsi pada April nanti," ujar Sherly Laos.
Namun, ia menegaskan bahwa hingga saat ini, alokasi dana bantuan sosial (bansos) atau hibah yang ada di Kesbangpol dan Biro Kesra belum ada yang dicoret.
"Saya belum mencoret Pokir Bansos/Hibah atau bantuan apa pun di OPD sejauh ini," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menyampaikan bahwa Pemprov akan memperketat pengawasan terhadap penggunaan dana hibah.
"Kami ingin memastikan anggaran benar-benar digunakan untuk program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (Tyo)