SATUMALUKU.ID – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Kamis (20/3) sekitar pukul 06.39 WIT.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono melaporkan bahwa gunung api aktif ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak.
"Iya, tadi pagi erupsinya dengan ketinggian kolom abu yang teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak," ujar petugas Pos PGA Dukono, Bambang Sugino, seperti diberitakan Antara, Kamis hari ini.
Kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat.
Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi 46,45 detik di Pos PGA Dukono yang berlokasi di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
Saat ini, Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut masih berstatus Level II atau Waspada.
Masyarakat di sekitar gunung, serta pengunjung dan wisatawan, diimbau untuk tidak beraktivitas, mendaki, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
"Mengingat letusan dengan abu vulkanik terjadi secara periodik dan penyebarannya bergantung pada arah serta kecepatan angin, masyarakat juga diingatkan untuk menyiapkan masker guna menghindari dampak abu vulkanik terhadap sistem pernapasan," tambah Bambang.
Sebelumnya, pada Minggu lalu, Gunung Dukono juga mengalami erupsi dengan semburan abu vulkanik setinggi 3.000 meter di atas puncak.
Masyarakat di sekitar wilayah terdampak diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menghindari risiko lebih lanjut akibat aktivitas vulkanik ini. (Tyo)
.jpeg)
.jpeg)