SATUMALUKU.ID -- Yayasan Al Fatah Maluku mengumumkan bahwa Imam Besar Masjid Raya Al Fatah Ambon, Kyai Haji Raden Rusdi Hasanussi, telah meninggal dunia pada usia 78 tahun.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Imam Besar Masjid Raya Al Fatah Ambon, KH. Raden Rusdi Hasanussi, pada Jumat pagi, di kediamannya di Perumahan BTN Manussela, Kebun Cengkeh, Ambon," kata Ketua Yayasan Al Fatah, Hadi Basalamah, di Ambon seperti diberitakan Antara, Jumat (7/3/2025).
Kepergian ulama yang dikenal sebagai pelopor perdamaian di Maluku ini meninggalkan duka mendalam bagi umat Muslim di Maluku.
"Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah," ujar Hadi Basalamah.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath turut menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Kyai Hasanussi.
Sebagai bentuk penghormatan, Gubernur dan Wakil Gubernur bersama sejumlah pejabat daerah melayat ke rumah duka.
"Kami mengucapkan turut belasungkawa yang mendalam. Sebenarnya, kami ingin mengantarkan jenazah, tetapi karena agenda yang harus kami laksanakan, maka Sekda akan mewakili dalam prosesi pemakaman," ujar Gubernur Maluku.
Jenazah almarhum KH. Raden Rusdi Hasanussi dishalatkan di Masjid Raya Al Fatah Ambon usai salat Jumat.
Berdasarkan pantauan, ribuan jamaah mengikuti shalat jenazah, dan masyarakat Muslim di Ambon berbondong-bondong memadati jalan-jalan utama saat prosesi pengantaran jenazah ke pemakaman.
Pihak kepolisian turut disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas selama prosesi pemakaman berlangsung hingga para pelayat kembali.
Semasa hidupnya, KH. Raden Rusdi Hasanussi dikenal sebagai sosok panutan bagi Muslim di Maluku. Beliau aktif menyuarakan perdamaian antarumat beragama dan menjaga toleransi di bumi raja-raja.
Karena itu, kepergian beliau tidak hanya dirasakan oleh umat Muslim, tetapi juga oleh seluruh masyarakat Maluku yang menghormati perjuangan dan ketokohannya. (Tyo)