SATUMALUKU.ID -- Komando Daerah Militer (Kodam) XV/Pattimura menyiapkan pasukan pengamanan perbatasan Republik Indonesia-Papua New Guinea (RI-PNG).
Persiapan ini guna melalui program latihan kesiapan operasi sistem blok Satuan Tugas (Satgas) Mobile Yonif 732/Banau di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, menegaskan bahwa latihan ini merupakan bagian penting dari kesiapan operasional prajurit dalam menjaga kedaulatan negara, terutama di wilayah Papua yang rawan terhadap berbagai ancaman.
"Program latihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan prajurit dalam menjalankan tugas operasi dengan optimal," ujar Pangdam dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Maluku, Senin (11/3/2025).
Latihan tersebut mencakup berbagai materi taktik dan teknik operasi, seperti pertempuran di daerah gunung hutan, pertempuran di medan khusus, serta pertempuran di daerah pemukiman. Selain itu, prajurit juga dibekali dengan keterampilan menembak tempur guna meningkatkan kemampuan tempur mereka.
Pangdam menekankan bahwa keberhasilan dalam menjalankan tugas operasi sangat bergantung pada kesejahteraan prajurit.
"Tugas operasi adalah kesejahteraan prajurit, maka embanlah amanah ini dengan sebaik-baiknya," pesannya.
Ia juga mengingatkan pentingnya latihan berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan prajurit, khususnya dalam aspek naluri tempur, disiplin tempur, perkiraan keadaan teknis (PKT) dan medan (PKM), serta naluri intelijen dan teritorial.
"Kepada seluruh prajurit, saya tekankan untuk selalu menjaga disiplin, baik di home base maupun di medan operasi. Harapannya, semua prajurit dapat menjalankan tugas dengan sukses dan kembali dengan selamat ke Batalyon 732/Banau," tambahnya.
Selain itu, Pangdam mengingatkan agar seluruh prajurit selalu mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh para pelatih guna memastikan kesuksesan dalam setiap program latihan. (Tyo)