.jpeg)
SATUMALUKU.ID – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ambon mengimbau para pemudik yang menggunakan kapal laut untuk tidak membawa barang secara berlebihan demi kenyamanan dan keselamatan bersama selama arus mudik Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Cabang Pelni Ambon, Marthyn Haryanto, menekankan pentingnya mematuhi aturan bagasi agar perjalanan lebih nyaman.
“Bagi penumpang, tolong jangan membawa terlalu banyak barang saat mudik, agar tidak memakan tempat selama pelayaran dan mengganggu kenyamanan serta keselamatan bersama. Selain itu, sebaiknya tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar karena di kapal sudah tersedia pembayaran nontunai,” ujarnya di Ambon, Minggu (24/3/2025).
Berdasarkan aturan yang berlaku, setiap penumpang kapal Pelni diperbolehkan membawa bagasi hingga 40 kilogram dengan dimensi maksimal 70x40x35 cm tanpa dikenakan biaya tambahan.
Sementara itu, barang yang tidak diizinkan masuk ke atas kapal antara lain: barang pindahan seperti meja, kursi, tempat tidur, kasur, almari, kulkas, kompor, mesin cuci, mesin jahit, TV besar, dan pengeras suara
Barang terlarang seperti bahan peledak, petasan, senjata api, peluru, senjata tajam, narkotika, serta bahan kimia berbahaya seperti zat asam basa, air raksa, dan air aki.
Barang mudah terbakar seperti bensin, solar, lub oil, dan minyak tanah.
Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan ini, Pelni Cabang Ambon telah memperketat pengawasan di pintu masuk pelabuhan serta sebelum penumpang naik ke kapal.
"Kami akan terus meningkatkan pengawasan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang selama perjalanan," tutup Haryanto. (Tyo)
