Pemkot Ambon Gencarkan Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga Jelang Idul Fitri

Share:


SATUMALUKU.ID
– Pemerintah Kota Ambon, Maluku, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengintensifkan operasi pasar guna mengendalikan harga bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Operasi pasar dilakukan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri," ujar Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta, di Ambon, Kamis (14/3).

Menurutnya, hasil rapat koordinasi nasional dengan pemerintah pusat menegaskan bahwa seluruh daerah diwajibkan menggelar operasi pasar demi kemaslahatan masyarakat. Oleh karena itu, TPID Kota Ambon telah menyiapkan sejumlah langkah strategis guna menjamin ketersediaan bahan pangan.

TPID Kota Ambon akan melaksanakan beberapa program utama.

"Kami terus memantau harga bahan pokok yang sering berfluktuasi, seperti cabai, telur, minyak goreng, dan beras. Meski ada kenaikan dan penurunan harga, kami pastikan stok tetap tersedia di pasaran," tambah Ely Toisutta.

Selain menggelar operasi pasar, Pemkot Ambon juga akan mengambil langkah tegas terhadap distributor yang diduga menimbun bahan pangan.

"Jika ditemukan ada distributor yang menimbun barang, kami akan memberikan sanksi tegas, bahkan mencabut izin usahanya sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Ely.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Josias Loppies, menambahkan bahwa operasi pasar menjadi langkah penting dalam menekan inflasi menjelang hari raya.

"Tantangan utama dalam pengendalian inflasi di Ambon adalah keterlambatan pengiriman dan kondisi cuaca yang sering mempengaruhi ketersediaan stok dari daerah pemasok," jelasnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Ambon terus berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok melalui berbagai strategi, termasuk kerja sama dengan pemasok dan penguatan distribusi pangan di wilayah Ambon.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang tanpa terbebani lonjakan harga kebutuhan pokok. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini