SATUMALUKU.ID -- Baru resmi memimpin Maluku sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025-2030, namun Hendrik Lewerissa (HL) dan Abdullah Vanath (AV) sudah punya pekerjaan rumah (PR) pertama untuk selesaikan "utang" pemimpin sebelumnya Murad Ismail (MI) dan Pj Gubernur Sadali Ie.
Pasalnya, uang bonus untuk para peraih medali (emas, perak dan perunggu) event PON September 2024 di Aceh-Sumut, serta Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Oktober 2024 di Solo Raya, hingga kini belum diberikan kepada para atlet peraih medali.
Saat itu, Gubernur Maluku dijabat oleh MI yang sekaligus merangkap sebagai Ketua KONI. Kemudian posisinya diganti oleh Pj Gubernur Sadali Ie yang kini kembali jabat Sekda. Sedangkan KONI Maluku kini telah diketuai oleh M.A.S. Latuconsina yang akrab disapa Sam.
Lantaran itu, siapapun pemimpin provinsi maupun KONI Maluku yang baru, namun hasil jerih payah para atlet PON dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Maluku 2024 haruslah jadi perhatian, karena mereka sudah menanti selama 5-6 bulan bonus belum diberikan.
"Sampai kini, atlet peraih medali emas kami dari cabor tinju, belum terima bonusnya," ujar Ketua Harian Pengprov Pertina Maluku, Ongky Nanulaita saat dikonfirmasi media ini, Rabu (5/3/2025).
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku, Sandi Wattimena, yang dihubungi secara terpisah, juga mengakui bonus para atlet peraih medali belum direalisasikan.
"Iya belum (bonusnya). Apalagi ada penghematan lagi nih. Tapi tetap jadi prioritas," kata Wattimena.
Ditanya soal berapa besar total dana yang harus diberikan bonus kepada para atlet peraih medali, ia mengatakan, kurang ingat jumlah rinciannya.
"Kurang ingat jumlahnya untuk atlet peraih medali di PON. Karena juga buat atlet Peparnas lagi," ungkapnya.
Belum dipastikan berapa bonus uang kepada masing-masing atlet peraih medali emas, perak dan perunggu.
Untuk diketahui, pada PON XXI 2024 lalu, prestasi kontingen Maluku anjlok dan terburuk dalam 20 tahun terakhir dan hanya berada di urutan 31. Dengan total 13 medali yaitu 2 emas, 3 perak dan 8 perunggu.
Kondisi penurunan prestasi juga terjadi di arena Peparnas 2024 di Solo. Saat itu Maluku hanya merebut 2 medali perak dan 2 perunggu, tanpa emas. (NP)