SATUMALUKU.ID – Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Maluku Utara, menemukan seorang remaja bernama Valentino (20), warga Desa Popon, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret arus sungai bersama temannya.
"Korban ditemukan pada hari ketiga operasi SAR, Minggu (23/3/2025) pukul 16.20 WIT. Tim melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran sungai," ujar Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, di Ternate.
Korban ditemukan di koordinat 01°14'28.80"N / 127°51'9.66"E, sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, Tim SAR Gabungan segera melakukan proses evakuasi, dan pada pukul 17.15 WIT, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka.
Upaya pencarian sempat terkendala cuaca buruk, dengan angin kencang dan hujan lebat yang menyebabkan jarak pandang terbatas serta meningkatnya debit air sungai.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Pos SAR Tobelo, BPBD Kabupaten Halmahera Utara, Pos AL Tobelo, TNI/Polri, masyarakat setempat, serta keluarga korban.
Sebelumnya, pada 20 Maret 2025 pukul 14.00 WIT, dua warga Desa Popon mencoba menyeberangi sungai yang sedang meluap akibat hujan lebat.
Salah satu di antara mereka berhasil selamat dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat setempat.
Dengan ditemukannya Valentino, operasi pencarian resmi dihentikan. Pihak keluarga dan masyarakat setempat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan meningkatnya risiko kecelakaan di perairan. (Tyo)
.jpeg)
.jpeg)