SATUMALUKU.ID -- Dalam upaya efisiensi anggaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengalihkan dana sebesar Rp5 miliar yang sebelumnya direncanakan untuk pengadaan kendaraan dinas kepala daerah dan pimpinan OPD.
Anggaran tersebut kini dialokasikan untuk penanganan masalah sampah, yang menjadi salah satu program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon periode 2025–2030.
“Anggaran Rp5 miliar untuk pengadaan mobil jabatan akan kita alihkan untuk perbaikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di seluruh Kota Ambon,” tegas Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Langkah ini diambil karena pengelolaan sampah dinilai sebagai salah satu tantangan besar di Kota Ambon yang perlu penanganan segera.
Pemkot berencana untuk membongkar dan membangun ulang seluruh TPS agar lebih bersih, tertata, dan higienis.
“Kita akan bongkar rata dengan tanah dan bangun TPS yang lebih layak,” tambahnya.
Wali Kota Bodewin juga berharap kebijakan efisiensi ini dapat menjadi contoh bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkot Ambon.
Ia mengimbau agar setiap hari Jumat, para ASN tidak menggunakan kendaraan roda empat pribadi, sebagai bagian dari gerakan “Jumat Tanpa Kendaraan Dinas”.
Langkah ini bukan hanya soal penghematan anggaran, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan upaya membangun kedekatan dengan masyarakat. (Tyo)
.jpeg)
