Protes Pemecatan dan Upah Tak Dibayar, Petugas Kebersihan Buang Sampah di Depan Kantor DLH Malra

Share:


SATUMALUKU.ID
-- Puluhan petugas kebersihan di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, menggelar aksi protes dengan membuang belasan kantong plastik berisi sampah di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Malra, Rabu (9/4/2025).

Dikutip dari TribunAmbon, aksi ini dipicu oleh pemberhentian sepihak terhadap para petugas sejak awal tahun 2025, tanpa alasan yang jelas, serta upah kerja selama tiga bulan yang belum juga dibayarkan. 

Sampah-sampah tersebut dibawa secara manual dan dibuang tepat di tengah ruas Jalan Soekarno Hatta, sebagai bentuk kekecewaan.

Yuli Rahanra, salah satu petugas kebersihan, mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya diberhentikan tanpa penjelasan yang layak.

"Ini sebagai bentuk protes karena kami diberhentikan sepihak sejak awal tahun 2025. Kami minta penjelasan langsung dari Kepala DLH," ujarnya kesal.

Ia menambahkan, surat pemberhentian pun tidak disampaikan secara resmi, melainkan diberikan di jalan.

"Kami ini juga punya harga diri. Kami minta penjelasan secara terbuka. Upah selama tiga bulan segera dibayarkan. Kalau tidak, kami akan bermalam di sini," tegas Yuli.

Menanggapi aksi tersebut, Plt Sekda Malra, Bernardus Rettob, yang turun langsung menemui para petugas, mengaku baru mengetahui permasalahan itu.

"Kami baru dengar soal ini. Tuntutan bapak dan ibu akan kami sampaikan dan cari jalan keluar. Saat ini kondisi keuangan daerah memang sedang ketat karena efisiensi anggaran, tapi kami akan berupaya menyelesaikannya," jelas Bernardus.

Hingga berita ini diturunkan, para petugas kebersihan masih bertahan di depan Kantor DLH Malra. Sementara itu, tumpukan sampah yang dibuang dalam aksi protes belum dibersihkan. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini