Putri Indonesia Maluku Ajak Generasi Muda Peduli Sosial Lewat Program Sebar Qurban

Share:


SATUMALUKU.ID
– Putri Indonesia Maluku 2024, Novita Everdina Permatasari Pattipeilohy, mengajak generasi muda untuk lebih aktif dan terlibat dalam kegiatan sosial, salah satunya melalui berkurban sebagai bentuk nyata kepedulian kemanusiaan.

Ajakan tersebut disampaikan Novita dalam acara peluncuran Program Sebar Qurban 2025 yang digelar oleh Human Initiative di Dusun Namasula, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah. Program ini mengusung tema "Kurban Saling Menguatkan" dan bertujuan menyalurkan hewan kurban secara merata hingga ke pelosok wilayah Maluku.

“Saya melihat bahwa berkurban bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan empati dan solidaritas sosial,” ujar Novita, Rabu (17/4) di Ambon.

Ia menekankan bahwa berkurban bukan sekadar kewajiban keagamaan, tetapi juga momen penting untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan sejak dini. 

Oleh karena itu, edukasi tentang kurban perlu dilakukan secara komprehensif—mulai dari pengumpulan dana, pemilihan hewan, hingga distribusinya kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Saya akan mulai dari followers saya, mengajak mereka untuk ikut membantu masyarakat lewat berkurban. Karena kita harus sadar, bahwa aktivitas anak muda itu bukan cuma soal duniawi, tapi juga harus punya kepedulian sosial,” ungkap Novita.

Kehadiran Novita dalam kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pemantik semangat generasi muda untuk tidak hanya aktif di ruang digital, tetapi juga hadir secara nyata di tengah masyarakat.

Ia juga mengapresiasi Human Initiative atas kontribusi nyata dalam pemberdayaan peternak lokal dan pendistribusian hewan kurban secara adil. Ini menjadi pengalaman pertama Novita bergabung dalam program sebar kurban, dan ia menyatakan komitmennya untuk terus terlibat lebih aktif ke depannya.

“Ini tahun pertama saya ikut program sebar kurban. Karena sudah diberikan kepercayaan oleh Human Initiative, saya ingin langkah ke depan bisa benar-benar nyata dan berdampak,” katanya.

Dengan semangat inklusivitas dan kolaborasi, program ini diharapkan mampu menjadi jembatan solidaritas antara masyarakat perkotaan dan daerah pelosok, serta membangun generasi muda yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama. (Tyo)

Share:
Komentar

Berita Terkini